Tuesday, February 22, 2011

::..Muhasabah Sejenak...::


Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku...
Dengan wudhu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci...
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari...
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari...
Setelah usai engkau pun selalu menciumku mesra...
Sekarang..........engkau telah dewasa…
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah???

...Menurutmu barangkali Aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji sahaja? Sekarang Aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang-kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu...

...Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan. Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam bersendirian dalam kesepian di atas almari, di dalam laci dan Aku engkau pendamkan dan biarkan begitu sahaja...

...Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman..Petang harinya Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau…Tapi sekarang…
jarang sekali engkau membacaku...Sepatutnya awal pagi engkau perlu melihat dan membacaku..tapi Aku sedih..engkau lebih pentingkan benda lain dariku...engkau sempat membaca buku karangan manusia sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa engkau abaikan..hinggakan kadang-kadang engkau sanggup ber-am2 berada di hadapan komputer melayari enternet...untuk membacaku hanya lima minit sahaja engkau masih bertolak ansur dengan masa...

...Engkau campakkan,engkau abaikan dan engkau lupakan Aku…
Pada setiap pekerjaan yang engkau lakukan jarang sekali untuk engkau membaca pembuka surahku (Basmalah)..Dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi yang mengkhayalkan..bagimu itu lebih memberi ketenangan jiwa..
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di laci keretamu...
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke station radio kegemaranmu
Di komputermu juga engkau putarkan muzik kesukaanmu..
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun indah...
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang-kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu...

...Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar melupakanku...
Apabila malam tiba engkau sanggup menahan matamu berjam-jam di depan TV...
Menonton pertandingan Liga Italia , muzik dan sebagainya..
Di depan komputer berjam-jam engkau sanggup duduk begitu lama...

...Waktu semakin hari semakin berlalu…aku menjadi semakin kusam dalam almari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar sahaja
Dengan suara dan lafaz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini tergagap-gagap dan kurang lancar lagi setiap kali membacaku

...Apakah TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan padamu di akhirat kelak?
Apabila engkau di kubur bersendirian menunggu sampai kiamat tiba...
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya..
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya...

...Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu…semakin berkuranganlah umurmu…
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu...
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu...
Apabila engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan...
akan membantu engkau membela diri
Bukan akhbar yang engkau baca yang akan membantumu dalam perjalanan di alam akhirat nanti
Tapi Akulah “Quran” kitab sucimu...
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu...
Peganglah aku lagi...bacalah kembali aku setiap hari...
Karana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci...
Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah s.a.w ...

...Keluarkanlah segera aku dari almari atau lacimu…
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci keretamu...
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu...
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu...
Sentuhilah aku kembali…
Baca dan pelajari lagi aku…
Setiap kali datangnya pagi dan petang hari...

...Seperti dulu….
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos…
Di surau kecil kampungmu yang damai...
Jangan aku engkau biarkan sendiri…
Dalam bisu dan sepi…
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana...

"...PASTIKAN AL-QURAN BERTAKHTA DI HATI KITA...""

No comments:

Post a Comment